Koperasi Merah Putih

8 Manfaat Koperasi Desa Merah Putih untuk Peternak: Akses Pasar Lebih Luas hingga Ekonomi Berdaya

Koperasi Desa Merah Putih: Solusi digitalisasi usaha ternak pedesaan. Jangkau pasar lebih luas, harga transparan hingga untung berlimpah. Begini caranya!

By Sundus Afifah  | Sokoguru.Id
27 Juni 2025
<p>Ilustrasi Peternak di Desa. Tingkatkan Untung! Koperasi Desa Merah Putih, Solusi Digital Ternakmu. Pemasaran Mudah, Jangkauan Luas.Foto : Freepik : jcomp <br />
 </p>

Ilustrasi Peternak di Desa. Tingkatkan Untung! Koperasi Desa Merah Putih, Solusi Digital Ternakmu. Pemasaran Mudah, Jangkauan Luas.Foto : Freepik : jcomp 
 

SOKOGURU - Selama ini, proses pemasaran hewan ternak seperti sapi atau kambing di desa umumnya dilakukan melalui cara-cara tradisional, seperti menjual langsung ke pasar hewan atau melalui perantara. 
Meski sudah menjadi praktik yang umum, metode ini memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal jangkauan pasar dan transparansi harga.
Di tengah dinamika tersebut, hadir solusi baru berupa Koperasi Desa Merah Putih , sebuah wadah ekonomi gotong royong yang bertujuan menggerakkan potensi lokal secara lebih efisien. 
Salah satu sektor yang mulai dikembangkan melalui koperasi ini adalah usaha ternak, dengan pendekatan digital yang bisa membuka peluang besar bagi para peternak.

Manfaat Nyata Koperasi Desa bagi Pengelolaan Usaha Ternak di Desa

Dalam salah satu diskusi di kanal YouTube Dunia Desa , dijelaskan bahwa koperasi tidak harus mengubah seluruh sistem usaha ternak yang sudah ada. 
Cukup dengan membuat marketplace digital, pengurus koperasi bisa membantu anggota menampilkan foto, bobot, dan harga ternak mereka tanpa harus membawa hewan ke lokasi fisik.
Konsep ini memberikan fleksibilitas kepada peternak karena ternak tetap dipelihara di rumah masing-masing hingga laku terjual. 
Selain itu, sistem ini juga membuka akses informasi dan pasar yang lebih luas, baik untuk warga desa maupun calon pembeli dari luar daerah.
Berikut ini adalah delapan manfaat nyata yang bisa dirasakan oleh para peternak jika mereka turut serta dalam unit usaha ternak yang dikelola oleh Koperasi Desa Merah Putih:
1. Akses Pasar yang Lebih Luas
Peternak bisa menjangkau calon pembeli dari seluruh wilayah, termasuk perkotaan, tanpa batasan geografis. 
Ini sangat bermanfaat saat musim kurban atau permintaan ternak meningkat.
2. Harga Jual yang Lebih Kompetitif
Dengan sistem transparan, peternak bisa menawarkan harga langsung kepada konsumen akhir, tanpa dipotong oleh banyak perantara.
3. Tidak Perlu Biaya Tambahan untuk Pemasaran
Koperasi menyediakan platform digital sebagai tempat promosi, sehingga peternak tidak perlu repot membuat toko online atau iklan berbayar.

Baca Juga:

4. Sapi Tetap di Rumah Pemilik
Ternak tidak perlu dipindahkan sebelum laku terjual. Hal ini mengurangi risiko stres pada hewan dan biaya pemeliharaan tambahan.
5. Meningkatkan Partisipasi Warga dalam Ekonomi Lokal
Setiap anggota koperasi memiliki peran aktif dalam pengelolaan usaha, termasuk unit usaha ternak, sehingga ekonomi desa tumbuh dari partisipasi warganya sendiri.
6. Memudahkan Kerja Sama Antar Koperasi
Koperasi Desa Merah Putih bisa saling bekerja sama dengan koperasi lain, baik di pegunungan maupun pesisir, menciptakan rantai pasok yang lebih efisien.
7. Memberdayakan Ekonomi Digital di Pedesaan
Masyarakat desa mulai familiar dengan teknologi digital melalui aktivitas jual beli ternak secara online, membuka jalan untuk transformasi digital di sektor lainnya.
8. Menjadi Alternatif Bagi Pedagang Tradisional
Bukan pesaing, koperasi ini memberikan pilihan baru bagi pembeli. Jika harga lebih murah dan layanan lebih baik, maka pasar akan memilih. 
Jika tidak, pedagang tradisional tetap memiliki ruang untuk bersaing.

Kesimpulan

Koperasi Desa Merah Putih bukan sekadar program pemerintah biasa. Ia adalah gerakan ekonomi rakyat yang punya potensi besar untuk mengubah nasib para peternak di pedesaan. 
Dengan dukungan teknologi, prinsip gotong royong, serta kolaborasi antar wilayah, koperasi ini bisa menjadi tulang punggung perekonomian desa yang lebih maju dan sejahtera.
Yang terpenting, keberhasilan koperasi ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. 
Semakin banyak warga yang menjadi anggota dan turut serta dalam pengelolaan, maka semakin besar pula manfaat yang bisa dirasakan.(*)